Wednesday, August 30, 2006

..:: indahnya andai tak ada yang terluka ::..

hmm... semua orang dalam kehidupan ni ada harapan dan impian masing-masing... tapi kadang kala kita tak dapat kecapi harapan dan impian yang kita nak tu... apa alasannya.....?
bila bercakap pasal ni.. saya teringat satu kisah tentang kehidupan saya.... bagi saya inilah satu kisah yang tak mungkin akan dapat saya lupakan.... setiap hari saya menitiskan air mata kerananya.... semuanya kerana sebuah " cinta ".....
saya tahu.. ada orang kata cinta itu indah... ya... memang indah.. seandainya cinta itu tak dikhianati... dan tak ada sesiapa yang terluka kerana cinta... tapi kiranya cinta itu dikecewakan dan dikhianati... ? terlalu sakit rasanya nak menanggung kesedihan yang datang bertamu dalam hati kita.... terlalu payah untuk kita memaafkan orang yang mengkhianati cinta kita... terlalu payah untuk kita meluputkan segala kenangan antara kita dan dia.....
indahnya andai tiada yang terluka..... itulah harapan setiap insan yang bercinta dalam dunia ni... namun hakikatnya... bagi saya.. seandainya kita bersedia untuk menerima sebuah cinta dari seseorang... waktu itu sebenarnya kita perlu juga bersedia menerima kekecewaan seandainya berlaku.... kita perlu ingat.. tak semua yang kita impikan bahagia.. akan datang dengan senang..... dalam kebahagian yang datang tu terselit juga sebuah kedukaan sebenarnya...
terpulang kepada kita macam mana kita nak menghadapi kedukaan yang bakal datang tu.....

hmm... entah kenapa fikiran saya melayang untuk berbicara tentang ini sebenarnya.....
saya pernah lihat kekecewaan yang menimpa seorang sahabat baik saya satu ketika dulu...
waktu pertunangan nya tak seindah yang diimpikan.... ketika ini saya terkenangkan dia.. sebabnya hari ni dia tamat latihan sebagai inspektor polis.... sepatutnya saya bertemu dengan dia hari ni... tapi tak kesampaian kerana dia terpaksa balik semula ke kuala lumpur... so... mungkin 11 hbln ni saya akan bertemu dia...
saya ingat lagi... masa mula-mula dia putus tunang dulu... mmang dia merana... tuhan saja yang tahu setinggi mana simpati saya pada diri sahabat saya tu.... setiap hari menangis... setiap hari soalan yang sama dia tanya pada saya... " apa salah dia...??" pada mulanya saya boleh memberikan pandangan... jangan salahkan diri dia sendiri.... tapi.. semakin hari semakin banyak soalan yang sama di ajukan.... waktu tu lah... apabila dia menitiskan air mata.. saya juga akan turut menitiskan air mata.... memang sakit menangung kelukaan... tak lama selepas itu.... saya pula yang melalui kesedihan itu... bila dikenangkan kembali... memang sakit... jika sahabat saya itu diinggalkan atas sebab mempunyai orang ketiga... saya pula dihukum tanpa sebab...
tanpa sebab yang saya tahu... sakitnya hanya tuhan saja yang tahu...
hmm... tapi sekarang, saya lebih tabah untuk menghadapi segala kemungkinan yang mendatang... terutama berkaitan dengan perasaan...

No comments: